Prinsip Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan tidak hanya sekedar pencatatan akuntansi saja. manajemen keuangan adalah bagian yang penting dan tidak bisa dianggap sebagai suatu kegiatan tersendiri yang menjadi bagian dari pekerjaan orang-orang keuangan.
Manajemen Keuangan dalam prakteknya merupakan aktivitas yang dilakukan dan muncul dalam rangka untuk menyehatkan keuangan perusahaan atau organisasi. maka dari itu, dalam membuat sebuah sistem manajemen keuangan, kita membutuhkan prinsip prinsip ini yang menjadi dasarnya, diantarnya:.
Consistency (Konsistensi)
dalam
prinsip konsistensi ini, suatu sistam serta kebijakan keuangan perusahaan
haruslah konsisten, tidak berubah dari periode ke periode, namun perlu diingat
bahwa sistem keuangan bukan berarti tidak boleh dilakukan penyesuaian bila ada
suatu perubahan yang signifikan didalam perusahaan. pendekatan keuangan yang
tidak konsisten bisa menjadi tanda bahwa ada manipulasi pada pengelolaan
keuangan perusahaan.
Accountability
(Akuntabilitas)
Prinsip ini
adalah suatu kewajiban hukum ataupun moral, yang melekat kepada individu,
kelompok ataupun perusahaan untuk memebri penjelasan bagaimana dana ataupun
kewenangan yang telah diberikan kepada pihak ke-3 dipergunakan. pihak pihak
harus bisa memberi penjelasan tentang penggunaan sumber daya dan apa saja yang
sudah dicapai sebagai suatu bentuk pertanggung-jawaban kepada pihak pihak yang
berkepentingan, agar semua tahu bagaimana kewenangan dan dana yang
dimiliki itu dipergunakan.
Transparancy
(Transparansi)
manajemen
harusnya terbuka terhadap pekerjaannya, memberikan informasi tentang rencana
dan segala aktivitas kepada yang berkepentingan, termasuk memberikan laporan
keuangan yang wajar, lengkap, tepat waktu dan akurat yagn bisa diakses dengan
mudah oleh yang berkepentingan, apabila tidak transparan, maka ini bisa
mengindikasikan manajemen telah menyembunyikan sesuatu.
Viability
(Kelangsungan Hidup)
Supaya
kesehatan keuangan perusahaan terjaga, semua pengeluaran operasional ataupun
ditingkat yang strategis harus disesuaikan dengan dana yang ada. kelangsungan
hidup entitas merupakan ukuran suatu tingkat keamanan serta keberlanjutan
keuangan perusahaan. manajemen keuangan harus menyusun rencana keuangan dimana
menunjukkan bagaimana suatu perusahaan bisa menjalankan rencana strategisnya
guna memenuhi kebutuhan keuangan.
Integrity
(Integritas)
Setiap
individu harus memiliki tingkat integritas yang mumpuni dalam menjalankan
kegiatan operasional. selain itu catatan dan laporan keuangan harus terjaga
intergritasnya dengan kelengkapan dan tingkat keakuratan suatu pencatatan
keuangan
Stewardship
(Pengelolaan
Manajemen
keuangan harus bisa mengelola dengan mumpuni dana yang sudah didapat dan
memberikan jaminan bahwa dana yang diperoleh tersebut akan digunakan untuk
merealisasikan tujuan yang sudah ditetapkan. dalam prakteknya, manajemen bisa
melakukan bisa berhati hati dalam membuat perencanaan strategis,
mengidentifikasikan resiko keuangan yang ada serta menyusun dan membuat sistem
pengendalian keuangan yang sesuai.
Accounting
Standards (Standar Akuntansi)
Sistem
akuntansi keuangan yang dipakai harus sesuai dengan prinsip-prinsip dan standar
aturan akuntansi yang berlaku. agar laporan keuangan yang dihasilkan bisa
dengan mudah dipahami dan dimengerti oleh semua pihak pihak yang
berkepentingan.
Comments
Post a Comment