4. Sunnah hammiyah, yaitu
sesuatu yang telah direncanakan akan dikerjakan tapi tidak sampai dikerjakan
Ø ditinjau dari segi jumlah orang-orang yang menyampaikannya,
1. Mutawir, yaitu yang diriwayatkan
oleh orang banyak
2. Masyhur, diriwayatkan oleh
banyak orang, tetapi tidak sampai (jumlahnya) kepada derajat mutawir
3. Ahad, yang diriwayatkan
oleh satu orang.
Ø Ditinjau dari kualitasnya,
1. Shahih, yaitu hadits yang sehat, benar, dan sah
2. Hasan, yaitu hadits yang
baik, memenuhi syarat shahih, tetapi dari segi hafalan pembawaannya yang kurang
baik.
3. Dhaif, yaitu hadits yang lemah
4. Maudhu’, yaitu hadits yang
palsu.
1.
Fungsi
Hadits Terhadap Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan Allah SWT. Kitab Al-Qur’an adalah sebagai penyempurna
dari kitab-kitab
Allah SWT yang pernah diturunkan sebelumnya.
Al-Qur’an dan Hadits merupakan sumber pokok ajaran Islam dan
merupakan rujukan umat Islam dalam memahami syariat. Pada tahun 1958 salah
seorang sarjana barat yang telah mengadakan penelitian dan penyelidikan secara
ilmiah tentang Al-Qur’an mengatan bahwa : “Pokok-pokok ajaran Al-Qur’an begitu
dinamis serta langgeng abadi, sehingga tidak ada di dunia ini suatu kitab suci
yang lebih dari 12 abad lamanya, tetapi murni dalam teksnya”. (Drs. Achmad
Syauki, Sulita Bandung, 1985 : 33).
Comments
Post a Comment