Skip to main content

kegiatan ekonomi klasik menurut para ahli



      Penentuan Kegiatan Ekonomi Klasik
1.         Pandangan ahli ekonomi klasik
Menurut pendapat ahli ahli ekonomi klasik ,dalam suatu perekonomian yang di atur oleh mekanisme pasar tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai. Pandangan ini didasarkan kepada keyakinan bahwa di dalam perekonomian tidak akan terdapat kekurangan permintaan. Apabila pada produsen menaikkan produksi mereka atau menciptakan jenis jenis barang yang baru, maka dalam perekonomian akan selalu terdapat permintan terhadap barang barang itu .Maka dalam perekonomian pada umumnyatidak pernah berlaku kekurangan permintaan. Dengan perkataan lain, penawaran yang bertambah akan secara otomatis menciptakan pertambahan permintaan.
Keyakinan ahli ahli ekonomi klasik tersebut dilihat dari pandangan Jean Baptiste Say, seorang ahli ekonomi klasik dari Prancis.Menurut pendapatnya dalam setiap perekonomian jarang sekali terjadi masalah kelebihan produksi.Masalah kelebihan produksi, apabila terjadi, adalah masaah sementara .Mekanisme pasar akan membuat penyesuaian sehingga akhirnya jumlah produksi akan turun disektor sektor yang mengalami kelebihan produksi dan akan naik disektor sektor dimana permintaan terhadap produksi mereka sangat berlebihan.  

a.         Aliran-aliran pendapatan dlm perekonomian klasik
1.             Corak kegiatan ekonomi subsisten.
Yang mana untuk menghasilkan barang dan jasa sektor perusahaan  harus mengunakan faktor produksi. ( upah,bewa,bunga dan untung).
Dan dimana sebagai penyedia faktor-faktor produksi  sektor rumah tangga merupakan pula konsumen dari barang dan jasa yang di produksi oleh sektor  perusahaan.




2.         Penentuan suku bunga
Ahli ahli ekonomi klasik berkeyakinan bahwa perubahan yang dapat dengan mudah berlaku keatas suku bunga akan menjamin terciptanya kesamaan diantara jumlah tabungan yang akan disediakan rumah tangga dan jumlah investasi yang akan dilakukan oleh pengusaha.Semua itu terjadi karena suku bunga menentukan besarnya tabungan maupun investasi yang akan dilakukan dalam perekonomian.Setiap perubahan dalam suku bunga akan menyebabkan perubahan pula dalam tabungan rumah tangga dan permintaan dana untuk investasi perusahaan .Perubahan perubahan dalam suku bunga akan terus menerus berlangsung sebelum kesamaan diantara jumlah tabungan dengan jumlah permintaan dana investasi tercapai.

3.         Penentuan tingkat upah
Keyakinan ahli ahli ekonomi klasik bahwa pada umumnya perekonomian akan mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh didasarkan pula kepada satu keyakinan ,yaitu:apabila terjadi pengangguran, mekanisme pasar akan menciptakan penyesuaian penyesuaian didalam pasar tenaga kerja sehingga akhirnya pengangguran dapat segera diatasi .
Apabila dalam perekonomian terdapat pengangguran ,para pengangguran akan bersedia bekerja pada tingkat upah yang lebih rendah dari yang berlaku dipasar.
           
4.         Penentuan tingkat kegiatan perekonomian.
Kemampuan sektor perusahaan dalam mengsilkan barang dan jasa sangat tergantung kepada jumlah dan kualitas faktor faktor produksi yang tersedia dalam kegiatan perekonomian tersebut .Dengan demikian tingkat kegiatan ekonomi negara akan ditentukan oleh:
1.   Jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian
2.   Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian
3.   Jumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakan
4.   Tingkat tehnologi yang digunakan
 
B.  Kritik Keynes terhadap pandangan klasik
Keynes tidak menyetujui pandangan yang paling pokok dalam teori klasik ,yaitu bahwa penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercipta dalam perekonomian. Keynes berpendapat penggunaan tenaga kerja penuh adalah keadaan yang jarang terjadi ,dalam hal itu disebabkan karena kekurangan permintaan agregat yang wujud dalam perekonomian.
1.         Penentu Kegiatan Ekonomi Menurut Keynes
 a.              Penentu tabungan : besarnya tabungan yang di lakukan oleh rumah tangga  bukan tergantung  kepada tinggi rendahnya suku bunga.ia terutama tergantung  kepada  besar  kecilnya  tingkat  pendapatan rumah  tangga  itu.
b.               Penentu investasi : bahwa  suku bunga memegang peranan  yang cukup menentukan  di dalam pertimbangan  para pengusaha melakukan  investasi.
c.               Masalah kekurangan pengeluaran agregat. : suku bunga tidak mempunyai pengaruh  yang bsar dlm menentukan  dan bukan satu-satunya  faktor  yang menentukan infestasi.
d.               Penentu suku bunga : suku bunga ditentukan  oleh permintaaan dan penawaran uang.bank sentral dan sistem  perbankan adalah intitusi  yang akan menentukan besarnya  penawaran uang  pada suatu  tertentu.sedangkan permintaan uang  ditentukan oleh keingainan masyarakat  untuk memegang uang .
e.               Tingkat upah  dan kegiatan  ekonomi : Tingkat upah tidak mudah mengalami penurunan  

2.         Pandangan Keynes mengenai penentuan tingkat kegiatan ekonomi
Penentu tingkat  kegiatan perekonomian suatu negara menurut keynes ditentukan oleh:
1.             Peranan perbelanjaan agregat dlam menentukan kegiatan ekonomi.
2.             Komponen utama perbelanjaan agregat.
3.             Multipler(penggali)
  
C.  Pandangan modern mengenai penentuan tingkat kegiatan ekonomi
1.         Aliran-aliran pendapatan dlm perekonomian moderen
a.              Corak kegiatan ekonomi  moderen.
Yang mana penerima-penrima pendapatan akn menyisihkan pendapatan mereka utk di tabung.tabungan ini akan di pinjamkan kpd pengusaha dan mereka akan menggunakan tabungan itu untuk investasi,yaitu melakukan  pembelian barang-barang modal. Investasi  akan menambah jumlah barang- barang modal  yang tersedia  dan meninggikan kemampuan perekonomian  itu menghasilkan  barang2  kebutuhan masyarakat.
2.         Pendekatan terkini dalam penentuan kegiatan perekonomian
a.              Perkembangan  ekonomi di negara  maju.
Penentu kegiatan perekonomian berbentuk mengatasi  masalah penganguran  yang serius  dengan cara:
1. Mempertahankan kesempatan kerja  penuh  dan menghindari  masalah inflasi ( kenaikan harga).
2.                   Menciptakan pertumbuhan  ekonomi  yang lebih besar  dalam jangka  panjang.
Persolan di atas  tidak banyak  diperhatikan  dalam  analisis  keynesian.

D.  Perkembangan analisis makroekonomi
Analisis  makro ekonomi  yg dikemukakan  sesudah  masa  golongan  keynesian dapat di  bedakan  kpd  4 pemikiran  :
1.   Golongan  monetaris  dipelopori 
2.   Ekspektasi  Rasional  (Klasik baru)
3.   Ekonomi segi penawaran
4.   Keynesian Baru
Perkembangan  analisis  makro ekonomi  sesudah zamannya keynes,di samping mengkritik  pandangan  keynes telah mengmbangkan pula  analisis  keseimbangan nasional  yang  memperbaiki  kedua kelemahan  tersebut .di  dalam  analisis  itu digunakan  KURVA  permintaan agregat (aggregate demand) / kurva AD. Dan KURVA  penawaran agregat ( aggregate suply) / kurva AS.

Comments

Popular posts from this blog

SIUP Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“KBLI”).

Mengutip istilah Perdagangan dari Permendag 36/M-DAG/PER/9/2007 dan Perubahannya , Perdagangan berarti kegiatan usaha transaksi barang atau jasa seperti jual-beli, sewa beli, sewa menyewa yang dilakukan secara berkelanjutan dengan tujuan pengalihan hak atas barang atau jasa dengan disertai imbalan kompensasi. Dalam melaksanakan kegiatan Perdagangan, perusahaan perdagangan wajib memiliki surat izin untuk melaksanakan kegiatan Perdagangan yang dinamakan Surat Izin Usaha Perdagangan (“ SIUP ”). Kegiatan usaha yang tercantum didalam SIUP menurut lampiran Permendag 36/M-DAG/PER/9/2007 dan Perubahannya adalah kegiatan-kegiatan usaha yang diklasifikasikan didalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik 57/2009 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“ KBLI ”). Kami mengasumsikan ibu Novi dalam menjual oli, gas, dan keinginannya menjual susu, diapers , dan peralatan bayi lainnya dilakukan secara eceran. Menurut Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik 57/2009, perdaganga...

pertamina SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI)

SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI) Kedudukan dan Kualifikasi SPI mempunyai kedudukan langsung di bawah Direktur Utama untuk menjaminindependensinya dari kegiatan atau unit kerja yang diaudit. Kepala SPI harus memiliki kualifikasi akademis dan kompetensi yang memadai agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Komisaris. Tugas dan Tanggung Jawab SPI Membuat strategi, kebijakan, serta rencana kegiatan pengawasan. Memonitor pencapaian tujuan dan strategi pengawasan secara keseluruhan serta melakukankajian secara berkala memastikan sistem pengendalian internal Perusahaan berfungsi efektif termasuk melakukan kegiatan yang dapat mencegah terjadinya penyimpangan serta melakukan assessment terhadap sistem tersebut secara berkala melaksanakan fungsi pengawasan pada seluruh aktivitas usaha yang meliputi antara lainbidang akuntansi, keuangan, sumber daya manusia dan operasional. Melakukan audit guna mendor...

Sejarah Singkat Manajemen Kualitas

Sejarah Singkat Manajemen Kualitas         Kalau dibuat semacam periodisasi sejarah perkembangan manajemen kualitas, maka perkembangan manajemen kualitas telah dimulai sejak awal tahun 1920 yang dimotori oleh beberapa ahli di bidang kualitas. Periode ini dapat dikatakan sebagai periode awal yakni 1920-1940. Pada periode ini manajemen kualitas fokusnya masih sebatas pada inspeksi atau pengawasan. Pandangan saat itu menyatakan bahwa bila inspeksi dilakukan dengan baik, maka hasil kerja akan baik pula. Bila hasil kerja baik dalam arti sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan, maka disebut berkualitas. Berdasarkan pandangan yang demikian, maka posisi inspektor menjadi penting. Mereka melakukan pengawasan dengan mengukur hasil produksi berdasarkan spesifikasi. Untuk memudahkan kerja mereka, maka penggunaan konsep statistik yang dikembangkan untuk dapat diaplikasikan dalam pengendalian variabel produk seperti panjang, lebar, berat, tinggi, daya tahan melal...